Tak lama setelah Angelina Jolie mengumumkan bahwa ia melakukan operasi pencegahan kanker payudara, bibinya meninggal karena penyakit tersebut.
ESCONDIDO, CALIFORNIA —
Kurang dari dua minggu setelah aktris Angelina Jolie mengungkapkan bahwa ia telah melalui mastektomi ganda untuk menghindari kanker payudara, bibinya meninggal karena penyakit itu Minggu (26/5).
Debbie Martin meninggal dunia pada usia 61 tahun di sebuah rumah sakit di Escondido, California, dekat San Diego, menurut suaminya Ron Martin.
Debbie adalah adik dari ibu Jolie, Marcheline Bertrand, yang kematiannya karena kanker ovarium pada 2007 menginspirasi operasi yang digambarkan Jolie pada tulisan di New York Times edisi 14 Mei.
Menurut suaminya, Debbie memiliki gen cacat BRCA1 seperti juga Jolie, namun tidak mengetahuinya sampai didiagnosa kanker pada 2004.
“Seandainya kami tahu, kami akan melakukan persis dengan apa yang dilakukan Angelina,” ujar Ron Martin.
Ron mengatakan bahwa setelah mendapat kanker payudara, Debbie melakukan operasi preventif untuk mengangkat kandung telur karena ia juga memiliki risiko genetik sangat tinggi untuk kanker ovarium, yang telah menewaskan beberapa perempuan dalam keluarganya.
Jolie, 37, mengatakan dalam artikelnya bahwa para dokter memperkirakan ia memiliki risiko 50 persen mendapat kanker ovarium dan 87 persen untuk kanker payudara.
Ia pertama-tama melakukan operasi pengangkatan payudara, mengurangi risikonya menjadi hanya 5 persen.
Artikel Jolie ini mengejutkan banyak pihak dan memicu pembahasan mengenai pengujian genetis dan operasi pencegahan.
Debbie Martin meninggal dunia pada usia 61 tahun di sebuah rumah sakit di Escondido, California, dekat San Diego, menurut suaminya Ron Martin.
Debbie adalah adik dari ibu Jolie, Marcheline Bertrand, yang kematiannya karena kanker ovarium pada 2007 menginspirasi operasi yang digambarkan Jolie pada tulisan di New York Times edisi 14 Mei.
Menurut suaminya, Debbie memiliki gen cacat BRCA1 seperti juga Jolie, namun tidak mengetahuinya sampai didiagnosa kanker pada 2004.
“Seandainya kami tahu, kami akan melakukan persis dengan apa yang dilakukan Angelina,” ujar Ron Martin.
Ron mengatakan bahwa setelah mendapat kanker payudara, Debbie melakukan operasi preventif untuk mengangkat kandung telur karena ia juga memiliki risiko genetik sangat tinggi untuk kanker ovarium, yang telah menewaskan beberapa perempuan dalam keluarganya.
Jolie, 37, mengatakan dalam artikelnya bahwa para dokter memperkirakan ia memiliki risiko 50 persen mendapat kanker ovarium dan 87 persen untuk kanker payudara.
Ia pertama-tama melakukan operasi pengangkatan payudara, mengurangi risikonya menjadi hanya 5 persen.
Artikel Jolie ini mengejutkan banyak pihak dan memicu pembahasan mengenai pengujian genetis dan operasi pencegahan.