Biden Akan Jamu Para Pemimpin Quad di Rumahnya di Delaware

  • Associated Press

FILE - Dari kiri: Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pertemuan Quad di Grand Prince Hotel di Hiroshima, Jepang 20 Mei 2023. (Jonathan Ernst/Pool Photo via AP)

Presiden Joe Biden, Sabtu mendatang (21/9), akan menjadi tuan rumah bagi para pemimpin Australia, India dan Jepang untuk pertemuan Quad terakhirnya. Sejumlah analis mengatakan, China merupakan salah satu fokus pembicaraan dalam pertemuan itu.

Gedung Putih mengatakan, Biden menjadikan peningkatan hubungan negara-negara Quad – India, Jepang, Australia dan Amerika Serikat – sebagai prioritas menjelang akhir masa jabatannya. Quad adalah kelompok keamanan yang berfokus pada kawasan Indo-Pasifik -- wilayah berpenduduk padat yang penting secara ekonomi, tidak hanya bagi para anggotanya tapi juga bagi China.

Karine Jean-Pierre, sekretaris pers Gedung Putih, menjelaskan, pertemuan itu penting secara pribadi bagi Biden, yang akan menjamu para pemimpin itu di rumah pribadinya di Delaware.

“KTT para pemimpin ini akan fokus pada penguatan konvergensi strategis di antara negara-negara anggota, memajukan visi bersama mengenai kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dan memberikan manfaat-manfaat nyata,” jelasnya.

Your browser doesn’t support HTML5

Biden Akan Jamu Para Pemimpin Quad di Rumahnya di Delaware

Menurut sejumlah pejabat Amerika Serikat, para pemimpin tersebut akan mengambil tindakan yang menjadi keprihatinan di kawasan itu, dan keempat negara itu akan membuat pengumuman mengenai upaya menumpas penangkapan ikan ilegal.

Kurt Campbell, Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, mengatakan, “Sebagian besar armada penangkapan ikan (ilegal ) tersebut adalah milik China. Kami pikir kapasitas ini akan sangat bermanfaat dalam membantu pemerintah setempat mencegah penangkapan ikan ilegal di perairan mereka.”

Para analis mengatakan bahwa menempatkan para pemimpin empat negara demokrasi kuat dalam satu ruangan memberi mereka ruang untuk berbicara secara bebas.

BACA JUGA: Menlu AS, Inggris Tekankan Pentingnya Status Quo Selat Taiwan

Rafiq Dossani, ekonom senior di perusahaan riset RAND mengatakan, “Agenda sebenarnya tidak diungkapkan, tapi sebenarnya itu adalah China. Yang penting adalah bagaimana mengelola persaingan dengan China.”

Namun, menurut pakar hubungan internasional Kathryn Paik dari Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS), China bukan satu-satunya fokus perhatian para pemimpin itu. “Ini jelasnya bukan klub yang berusaha mengekang China.

Tujuan utama Quad berfokus pada kesehatan, memenuhi kebutuhan infrastruktur, meningkatkan kemampuan negara-negara dalam memantau domain maritim dan sumber daya maritimnya, serta hubungan antarmanusia,” sebutnya. [ka/jm], [ab/ka]