Presiden Joe Biden pada Selasa (7/2) mengatakan Amerika Serikat bersatu dalam mendukung Ukraina karena menentang invasi Rusia, dan bahwa AS akan mendukung Ukraina “selama diperlukan.”
Berbicara pada pidato kenegaraannya dalam sidang gabungan Kongres, Biden mengatakan pemerintah mempersatukan NATO, membangun koalisi global dan menentang agresi Presiden Rusia Vladimir Putin.
AS dan sekutu-sekutu NATO lainnya telah menyediakan bantuan militer bernilai miliaran dolar, di antaranya sistem pertahanan udara, untuk memperkuat pasukan Ukraina. AS dan Uni Eropa juga telah berusaha menetapkan sanksi finansial terhadap Rusia.
BACA JUGA: Biden Setujui Bantuan 31 Tank Tempur Abrams untuk UkrainaBiden mengatakan bahwa pidatonya kepada para legislator tahun lalu berlangsung beberapa hari setelah Putin meluncurkan apa yang disebut Biden sebagai “serangan brutal terhadap Ukraina” dan ujian bagi dunia.
“Akankah kita mempertahankan prinsip-prinsip paling dasar? Akankah kita membela kedaulatan? Akankah kita membela hak orang-orang untuk hidup bebas dari tirani? Akankah kita membela demokrasi?” tanya Biden.
Putin telah mengkritik bantuan Barat untuk Ukraina sebagai ancaman terhadap Rusia, seraya mengatakan bahwa Rusia akan menang di Ukraina.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berterima kasih kepada Biden “atas kata-kata dukungan yang kuat.”
“Kami berterima kasih atas kepemimpinan AS dalam membantu Ukraina, atas solidaritas seluruh rakyat AS,” cuit Zelenskyy pada Rabu (8/2). “Nilai-nilai kita sama, tujuan bersama kita adalah kemenangan.” [uh/lt]