Presiden Park Geun-Hye menyinggung isu-isu regional termasuk sengketa teritorial dengan China, ancaman dari Korea Utara dan ketegangan diplomatik dengan Jepang.
Wakil Presiden Amerika Joe Biden telah bertemu dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye dalam persinggahan terakhir perlawatannya di Asia yang didominasi oleh ketegangan mengenai Zona Identifikasi Pertahanan Udara baru China, atau ADIZ.
Biden mengatakan di Gedung Biru di Seoul, Jumat (6/12), bahwa seharusnya tidak ada keraguan tentang komitmen Washington untuk menjaga keseimbangan di kawasan itu. Biden mengatakan kepada wartawan bahwa, “Amerika Serikat tidak pernah mengatakan sesuatu yang tidak dilakukannya.”
Pada pembicaraan sambil makan siang, Presiden Park menyinggung isu-isu regional termasuk sengketa teritorial dengan China, ancaman dari Korea Utara dan ketegangan diplomatik dengan Jepang.
Biden tiba di Seoul dari Beijing, dimana ia mengatakan Zona Identifikasi Pertahanan Udara China telah menciptakan “kekhawatiran signifikan” di kawasan tersebut.
Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan telah menolak zona baru di Laut China Timur itu.
China mengatakan zona itu sesuai dengan hukum internasional dan bahwa Amerika Serikat harus mengambil “sikap yang obyektif dan adil” mengenai zona itu.
Biden mengatakan kepada sekelompok pemimpin perusahaan Amerika di Beijing hari Kamis ia “sangat tegas” mengenai hal itu dalam pembicaraannya dengan Presiden China Xi Jinping.
Tetapi wakil presiden itu mengatakan konflik antara Beijing dan Washington bisa dihindari, meskipun kedua pihak kadang-kadang berselisih pendapat.
Seoul adalah persinggahan terakhir dalam perlawatan seminggu Biden di Asia.
Biden mengatakan di Gedung Biru di Seoul, Jumat (6/12), bahwa seharusnya tidak ada keraguan tentang komitmen Washington untuk menjaga keseimbangan di kawasan itu. Biden mengatakan kepada wartawan bahwa, “Amerika Serikat tidak pernah mengatakan sesuatu yang tidak dilakukannya.”
Pada pembicaraan sambil makan siang, Presiden Park menyinggung isu-isu regional termasuk sengketa teritorial dengan China, ancaman dari Korea Utara dan ketegangan diplomatik dengan Jepang.
Biden tiba di Seoul dari Beijing, dimana ia mengatakan Zona Identifikasi Pertahanan Udara China telah menciptakan “kekhawatiran signifikan” di kawasan tersebut.
Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan telah menolak zona baru di Laut China Timur itu.
China mengatakan zona itu sesuai dengan hukum internasional dan bahwa Amerika Serikat harus mengambil “sikap yang obyektif dan adil” mengenai zona itu.
Biden mengatakan kepada sekelompok pemimpin perusahaan Amerika di Beijing hari Kamis ia “sangat tegas” mengenai hal itu dalam pembicaraannya dengan Presiden China Xi Jinping.
Tetapi wakil presiden itu mengatakan konflik antara Beijing dan Washington bisa dihindari, meskipun kedua pihak kadang-kadang berselisih pendapat.
Seoul adalah persinggahan terakhir dalam perlawatan seminggu Biden di Asia.