Amerika Serikat dan Rusia menyelesaikan pertukaran tahanan 24 orang pada hari Kamis (1/8), yang terbesar dalam sejarah pasca-Soviet. Moskow membebaskan reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich dan sesama warga Amerika Paul Whelan dalam kesepakatan multinasional yang membebaskan sekitar dua lusin orang, menurut pejabat di Turki, tempat pertukaran itu berlangsung.
Presiden Joe Biden mengundang keluarga tahanan Amerika ke Ruang Oval ketika AS menerima kabar bahwa tahanan telah ditukar di Turki, kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan.
“Dia dapat menyampaikan berita langsung bahwa pertukaran telah selesai,” kata Sullivan tentang Biden.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih itu menambahkan:
“Presiden mengundang anggota keluarga saat kami menerima kabar dari landasan pacu di Ankara bahwa pertukaran telah selesai dan dia dapat menyampaikan kepada mereka berita secara langsung bahwa pertukaran tersebut, pada kenyataannya, telah selesai.”
Biden kemudian menelepon dua kali, satu ke warga Amerika Evan Gershkovich, Alsu Kurmasheva, dan Paul Whelan dan yang lainnya ke Vladimir Kara-Murza, warga negara Rusia-Inggris. Setiap anggota keluarga dapat berbicara dengan kerabat mereka, kata Sullivan.
Your browser doesn’t support HTML5
Biden memberi tahu para mantan tahanan bahwa ia “menyambut kebebasan mereka” dan mengatakan atas nama rakyat Amerika bahwa “ia sangat bangga telah membebaskan mereka.” Biden juga bernostalgia dengan Kara-Murza tentang tugasnya sebagai pengusung jenazah bersama di pemakaman mantan Senator AS John McCain tahun 2018.
Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris akan bergabung dengan keluarga Whelan, Kurmasheva, dan Gershkovich di Pangkalan Gabungan Andrews di luar kota Washington malam ini waktu setempat untuk menyambut mereka kembali ke tanah AS, kata Sullivan.
Kara-Murza akan kembali ke Jerman tetapi mengatakan kepada Biden melalui pembicaraan telepon hari ini bahwa ia berharap dapat segera mengunjungi AS. [lt/jm]