Mantan Wakil Presiden AS Joe Biden kembali mengalahkan Senator Vermont Bernie Sanders pada sejumlah pemilihan pendahuluan calon presiden Partai Demokrat yang berlangsung Selasa (10/3).
Biden memang di empat negara bagian, termasuk Michigan, negara bagian yang sangat menentukan karena memiliki paling banyak delegasi yang diperebutkan pada pemilihan pendahuluan serentak di enam negara bagian.
Dalam pencalonan diri ketiganya selama tiga dekade, Biden berhasil memperkokoh posisi terdepannya dalam persaingan memperebutkan nominasi calon presiden yang akan menantang Presiden Donald Trump pada pemilu November mendatang. Selain menang di Michigan, yang memiliki 125 delegasi, Biden juga menang di Missouri, Mississippi dan Idaho.
Para petugas pemilihan hingga saat ini masih menghitung suara di dua negara bagian yang ikut menyelenggarakan kontes itu pada hari yang sama: North Dakota dan Washington. Sanders dan tim strateginya mengharapkan hasil yang lebih baik di kedua negara bagian itu untuk meringankan kekalahan besar mereka di negara-negara bagian lain.
Setelah sempat menghadapi awal yang kurang menyenangkan pada pemilihan pendahuluan bulan lalu, Biden mengatakan kepada wartawan di Philadelphia, Selasa malam, ia yakin kampanyenya kini mengalami kemajuan signifikan. Ia mengatakan, Partai Demokrat akan bersatu untuk mengambil alih Gedung Putih dan menyatukan negara.
Biden bahkan sudah berani memposisikan diri sebagai peraih nominasi calon presiden partainya. Ia berterimakasih kepada Sanders dan para pendukungnya atas usaha mereka yang tak kenal lelah dalam kampanye kali ini, dan mengimbau mereka untuk bersatu dan bersama-sama mengalahkan Trump.
Sanders tidak tampil di hadapan publik, Selasa malam. Berdasarkan perhitungan resmi, sebelum pemilihan pendahuluaan Selasa (10/3), Biden sudah memimpin persaingan dengan 670 delegasi, sementara Sanders mengikuti dengan 574 delegasi. Dibutuhkan sedikitnya 1.991 delegasi untuk mengklaim nominasi pada konvensi Partai Demokrat. [ab/uh]