Wakil Presiden Amerika Joe Biden tampaknya serius mempertimbangkan untuk mencalonkan diri lagi sebagai kandidat presiden dari partai Demokrat. Ia menelepon pendukung dan donatur kampanye yang potensial dalam beberapa hari belakangan dan bertemu seorang legislator penting sementara ia menjajaki pencalonannya.
Biden mempercepat lawatan ke negara bagian asalnya, Delaware, hari Sabtu, untuk makan siang di kediaman resminya di Washington bersama dengan Elizabeth Warren, senator partai Demokrat dari Massachusetts. Warren, yang menjadi favorit di kalangan anggota Demokrat yang progresif, awal tahun ini menolak saran agar mencalonkan diri. Senator yang bersikap keras menentang pengaruh lembaga-lembaga keuangan besar di Amerika, belum menyatakan dukungan terhadap salah satu calon dari partai Demokrat, termasuk calon yang diunggulkan saat ini, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Pertimbangan Biden untuk ikut dalam persaingan itu dilakukan sementara survei politik menunjukkan berkurangnya dukungan bagi Clinton, di tengah-tengah pertanyaan mengenai penggunaan server email pribadinya selama empat tahun menjabat menteri luar negeri, pada masa jabatan pertama Presiden Barack Obama. Berdasarkan konstitusi, Presiden Obama dilarang mencalonkan diri untuk masa jabatan ke-tiga.
Sewaktu menjabat sebagai senator, Biden yang kini berusia 72 tahun gagal dalam upayanya menjadi calon presiden dari partai Demokrat pada tahun 1988 dan 2008. Ia telah menjadi wakil presiden Obama selama 6,5 tahun belakangan.
Para pemilih akan memberikan suara dalam pemilihan calon presiden dari partai Demokrat dan Republik pada bulan Februari. Partai-partai memilih kandidat mereka beberapa bulan sebelum pemilihan nasional pada November 2016.