Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Sabtu (8/6) berjanji bahwa Washington akan mendukung Kyiv dalam melawan invasi Rusia, sambil memperingatkan bahwa Vladimir Putin "tidak akan berhenti" hanya di Ukraina.
“Putin tidak akan berhenti hanya di Ukraina,” kata Biden bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah melakukan pembicaraan di Paris.
“Seluruh Eropa akan terancam, kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi,” kata Biden kepada wartawan saat kunjungan kenegaraannya ke Prancis.
"Amerika Serikat berdiri teguh bersama Ukraina. Saya ulangi, kami tidak akan meninggalkan mereka begitu saja," tambahnya.
Macron mengatakan kepada Joe Biden di depan para wartawan: "Saya berterima kasih, Bapak Presiden, karena (Anda) memimpin negara dengan kekuatan terbesar di dunia, tetapi tetap menunjukkan loyalitas sebagai mitra yang mendukung dan menghormati Eropa.
Biden dan Macron pada Jumat bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Paris untuk menjanjikan dukungan atas perjuangan Ukraina.
Biden, 81 tahun, telah berada di Prancis sejak Rabu dan ikut serta dalam peringatan ke-80 pendaratan D-Day yang mengubah jalannya Perang Dunia II.
Pada Jumat, Biden memperingatkan tentang pentingnya menjaga demokrasi AS. Ia membandingkan Perang Dunia II dan invasi Rusia ke Ukraina. [ah]