Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden menyambut Perdana Menteri India Narendra Modi di Gedung Putih pada hari Rabu (21/6).
Biden dan Modi akan menyampaikan pidato dan menjawab pertanyaan dari wartawan pada Kamis (22/6) selama kunjungan kenegaraan pemimpin India itu, sebuah acara yang oleh pejabat senior Gedung Putih disebut sebagai sebuah "pertemuan penting".
Biden mendapat tekanan rekan-rekannya dari Partai Demokrat untuk membahas masalah hak asasi manusia dengan Modi di tengah kekhawatiran tentang kemunduran demokrasi yang terjadi di India di bawah Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata yang dipimpin oleh Modi. Hak asasi manusia bisa menjadi salah satu topik dalam konferensi pers.
Modi telah lima kali berkunjung ke Amerika Serikat sejak menjadi perdana menteri pada 2014, tetapi lawatannya kali ini akan menjadi yang pertama dengan status diplomatik penuh sebagai kunjungan kenegaraan.
Sebelumnya Perdana Menteri India Narendra Modi, pada Rabu, juga bertemu dengan para pemimpin bisnis terkemuka di Washington.
Modi bertemu dengan CEO Applied Materials, Micron Technology dan General Electric dan mencari cara untuk meningkatkan pertumbuhan di berbagai industri termasuk semikonduktor.
Perusahaan-perusahaan AS menyambut Modi dengan hangat, dan perjanjian bisnis terkait kecerdasan buatan (AI), komputasi kuantum, dan investasi di India oleh Micron Technology dan perusahaan AS lainnya diharapkan akan tercapai selama kunjungannya kali ini. [my/rs]