Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Rabu (7/7), mengajukan investasi bagi keluarga dan pendidikan ketika berbicara di sebuah kampus di Illinois. Ia mengatakan kepada warga setempat bahwa apa yang terbaik untuk keluarga juga baik untuk perekonomian.
Biden terbang ke kota di pinggiran Chicago itu untuk meningkatkan dukungan bagi kesepakatan infrastruktur bipartisan dan paket yang lebih luas, yang diharapkan akan disahkan hanya dengan dukungan dari Partai Demokrat.
Pesan Biden itu dirancang agar sesuai dengan aspirasi para orang tua, lulusan perguruan tinggi dan pekerja yang miskin – suatu koalisi yang menjadi kunci kemenangan Biden dalam pemilu presiden November lalu.
“Ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, dan kita akan menyelesaikannya,” ujar Biden dalam pidato selama 30 menit yang menurutnya membosankan, tetapi penting.
“Bayangkan kembali seperti apa ekonomi dan masa depan kita kelak,” tambahnya.
Presiden Biden menjabarkan rincian kesepakatan infrastruktur bipartisan yang sudah dicapai, tetapi kesepakatan itu hanya sebagian dari anggaran belanja bernilai empat triliun dolar yang telah diusulkan Biden dalam rencana yang lebih luas untuk menghidupkan kembali ekonomi dan meningkatkan kinerja kelas menengah.
Partai Republik telah memperingatkan bahwa kenaikan pajak pada perusahaan dan orang-orang kaya yang dibutuhkan untuk mendanai ambisi Biden itu akan merugikan perekonomian.
Proposal yang diajukan oleh Biden, termasuk kuliah gratis di perguruan tinggi komunitas, taman kanak-kanak universal, serta tunjangan keluarga dan medis berbayar. Ia juga berupaya untuk memperpanjang ekspansi kredit pajak untuk anak-anak dan memberi subsidi premium perawatan kesehatan yang diambil dari rancangan undang-undang (RUU) bantuan COVID-19.
Partai Demokrat berencana memasukkan lebih banyak lagi hal-hal seperti itu dalam RUU yang mereka harapkan akan lolos dalam manuver di badan legislatif, yang menghindari persyaratan untuk harus meraih 60 suara di Senat yang terbagi rata.
Biden mengatakan ia lebih suka jika kedua RUU itu diloloskan bersama di Kongres. Sementara Partai Demokrat berharap membuat kemajuan bulan ini di kedua majelis Kongres. [em/jm]