Gedung Putih pada hari Selasa (8/10) mengumumkan bahwa Presiden Amerika Serikat Joe Biden menunda rencana perjalanannya ke Jerman dan Angola untuk tetap berada di Gedung Putih guna memantau Badai Milton yang sedang melanda pantai Florida di Teluk Meksiko.
Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa perubahan ini diperlukan “mengingat proyeksi lintasan dan kekuatan” badai tersebut.
Tidak jelas kapan perjalanan tersebut akan dijadwal ulang. Biden telah berjanji untuk pergi ke Afrika selama masa jabatannya, yang akan berakhir pada bulan Januari.
Badai Milton sedikit melemah pada hari Selasa, tetapi masih merupakan badai ganas yang bisa menerjang dengan kekuatan besar di wilayah Tampa Bay; wilayah padat penduduk yang kerap diterjang gelombang badai dan berpotensi menjadikan reruntuhan bangunan akibat Badai Helene 12 hari yang lalu menjadi proyektil.
BACA JUGA: Badai Milton Menguat Jadi Kategori 4, Pemerintah Florida Perintahkan EvakuasiSebagian besar pantai barat Florida berada di bawah peringatan badai atau badai tropis ketika badai dan angin berkecepatan 145 mph (230 km/jam) terjadi di lepas pantai semenanjung Yucatan, Meksiko, lalu bergerak lamban ke arah negara bagian tersebut.
Dengan badai yang diperkirakan akan tetap cukup kuat saat melintasi Florida, sejumlah bagian dari pantai timur berada di bawah peringatan badai pada hari Selasa. Pusat Badai Milton diperkirakan bisa mencapai daratan pada Rabu malam (9/10) di daerah Tampa Bay, yang memiliki populasi lebih dari 3,3 juta orang. [th/lt]