Bill Clinton Dirawat di Rumah Sakit

  • Associated Press

Mantan Presiden AS Bill Clinton berbicara dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat di Chicago, pada 21 Agustus 2024. (Foto: AP/Paul Sancya)

Bertahun-tahun setelah meninggalkan Gedung Putih, Clinton menghadapi beberapa masalah kesehatan. Pada tahun 2004, ia menjalani operasi jantung sebanyak empat kali setelah mengalami nyeri dada berkepanjangan dan sesak napas.

Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton pada Senin (23/12) dirawat di Georgetown University Medical Center di Washington setelah mengalami demam.

Wakil Kepala Staf Clinton, Angel Urena, dalam sebuah pernyataan mengatakan tokoh berusia 78 tahun ini masuk rumah sakit pada sore hari untuk menjalani pemeriksaan dan observasi.

“Beliau tetap bersemangat dan sangat menghargai perawatan yang sangat baik yang diterimanya,” kata Urena.

Clinton, seorang anggota Partai Demokrat yang menjabat presiden selama dua periode dari Januari 1993 hingga Januari 2001, sempat menyampaikan pidato pada Konvensi Nasional Partai Demokrat di Chicago pada musim panas lalu.

Ia juga turun gelanggang dan berkampanye menjelang pemilu November lalu untuk calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

BACA JUGA: Biden: Perempuan yang Sehat Tingkatkan Kemakmuran AS 

Bertahun-tahun setelah meninggalkan Gedung Putih, Clinton menghadapi beberapa masalah kesehatan.

Pada tahun 2004, ia menjalani operasi jantung sebanyak empat kali setelah mengalami nyeri dada berkepanjangan dan sesak napas. Clinton kembali ke rumah sakit untuk menjalani operasi karena paru-paru yang rusak sebagian pada tahun 2005, dan pada tahun 2010 ia menjalani prosedur pemasangan sepasang stent di arteri koronernya.

Clinton menerapkan pola makan vegan yang membuatnya menurunkan berat badan dan melaporkan peningkatan kesehatan.

Pada tahun 2021, mantan presiden itu dirawat di rumah sakit selama enam hari di California saat dirawat karena infeksi yang tidak terkait dengan COVID-19, ketika pandemi masih mendekati puncaknya.

Seorang ajudan mantan presiden mengatakan Clinton menderita infeksi urologi yang menyebar ke aliran darahnya, namun kondisinya membaik dan tidak pernah mengalami syok septik yang berpotensi mengancam jiwa.

Ajudannya itu mengatakan Clinton berada di bagian perawatan intensif di rumah sakit saat itu tetapi tidak menerima perawatan ICU. [em/ka/rs]