Mantan pebasket profesional, Matt Barnes, memimpin unjuk rasa di Sacramento, California, Sabtu (31/3), menyerukan akuntabilitas polisi setelah pembunuhan Stephon Clark, laki-laki kulit hitam tak bersenjata pada 18 Maret lalu oleh polisi.
Aksi Sabtu itu dilakukan setelah pawai paling damai pada Jumat (30/3), oleh ratusan demonstran, beberapa jam setelah otopsi independen menemukan bahwa Clark ditembak di belakang dengan tujuh dari delapan peluru yang menembusnya, bertentangan dengan kesaksian polisi.
Keamanan ketat untuk demonstrasi pada Sabtu, dan pertandingan basket Kings dijadwalkan Sabtu malam di arena lokal, Golden 1 Center. Media lokal melaporkan tanda-tanda protes tidak diizinkan mengikuti pertandingan King melawan Golden State Warriors dari Oakland.
Sementara itu, Sabtu juga adalah Hari Cesar Chavez, di mana beberapa negara bagian, termasuk California, memperingati aktivis Amerika Latin itu yang membentuk serikat pekerja pertanian nasional. Penyelenggara pawai Chavez di Sacramento mengatakan mereka juga menjadikan Clark sebagai fokus acara mereka.[ka/al]