Bioskop-bioskop Pakistan Hentikan Pemutaran Film India

Seorang turis memotret mural yang menggambarkan film India "Anarkali" di Mumbai, India, 21 April 2013 (Foto: dok).

Nadeem Mandviwala, pemilik 12 bioskop di Karachi dan Islamabad, mengatakan, Sabtu (1/10), ia dan para distributor lainnya telah sepakat untuk tidak lagi menayangkan film-film India hingga hubungan kedua negara membaik.

Bioskop-bioskop Pakistan menghentikan pemutaran film-film India setelah India melarang keterlibatan aktor-aktor Pakistan dalam industri filmnya, menyusul ketegangan yang meningkat antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir itu mengenai Kashmir.

Nadeem Mandviwala, pemilik 12 bioskop di Karachi dan Islamabad, mengatakan, Sabtu, ia dan para distributor lainnya telah sepakat untuk tidak lagi menayangkan film-film India hingga hubungan kedua negara membaik. Ia mengatakan, larangan pemutaran itu merupakan inisiatif pribadi.

Langkah tersebut diambil menyusul keputusan asosiasi utama produser film India untuk mengadopsi sebuah resolusi, Kamis, yang melarang aktor-aktor Pakistan bekerja untuk film mereka.

Mengingat film-film produksi Bollywood begitu populer di Pakistan, para pemilik bioskop di negara itu mengakui bahwa mereka mungkin akan mengalami tekanan finansial karena inisiatif mereka tersebut.

Sengketa Kashmir telah menjadi sumber perpecahan selama puluhan tahun dan telah memicu terjadinya dua perang.

Jumat kemarin, warga India yang tinggal di desa-desa dekat perbatasan Pakistan pergi mengungsi setelah India mengatakan telah melancarkan serangan yang menarget militan di Kashmir. Ketegangan terbaru tersebut dipicu serangan militan terhadap pangkalan militer India di wilayah Kashmir yang menewaskan 18 tentara, 18 September lalu. [ab]