Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan mengunjungi Korea Selatan pada minggu depan untuk berdiskusi “luas” mengenai sejumlah isu termasuk Korea Utara yang memiliki senjata nuklir, kata Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Rabu (1/11).
Blinken akan tiba di Seoul pada Rabu depan untuk perjalanan dua hari. Ini akan menandai kunjungan pertamanya ke negara tersebut sejak Maret 2021.
Blinken akan bertemu dengan sejawatnya dari Korea Selatan Park Jin untuk “berdiskusi secara luas mengenai aliansi kedua negara, permasalahan Korea Utara, keamanan ekonomi dan teknologi canggih, serta situasi regional dan global”, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Kunjungan Menteri Luar Negeri Blinken diharapkan memberikan peluang penting untuk lebih mengembangkan aliansi Korea Selatan-AS,” tambahnya.
BACA JUGA: Korsel, AS, Jepang Kutuk Korut karena Diduga Pasok Amunisi ke RusiaKunjungan tersebut terjadi ketika Seoul dan Washington meningkatkan kerja sama pertahanan dalam menghadapi serangkaian uji coba senjata yang jumlahnya memecahkan rekor oleh Pyongyang tahun ini.
Bulan lalu, pesawat bomber B-52 AS yang berkemampuan nuklir melakukan pendaratan yang jarang terjadi di Korea Selatan, kurang dari seminggu setelah kunjungan kapal induk bertenaga nuklir USS Ronald Reagan ke pelabuhan Korea Selatan.
Hal ini juga terjadi ketika Korea Utara semakin dekat dengan Rusia, sehingga meningkatkan kekhawatiran Barat bahwa Pyongyang menyediakan senjata kepada Moskow untuk perangnya di Ukraina.
Pemimpin kedua negara, Kim Jong Un dan Vladimir Putin, pada bulan September mengadakan pertemuan tingkat tinggi di kawasan timur jauh Rusia, diikuti dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke Pyongyang pada bulan berikutnya.
Washington dan para ahli mengatakan Pyongyang mencari berbagai bantuan militer sebagai imbalannya, seperti teknologi satelit dan peningkatan peralatan militer era Soviet.
Korea Utara telah gagal dua kali tahun ini dalam upayanya menempatkan satelit mata-mata militer ke orbit. [ab/uh]