Amerika Serikat sedang mempersiapkan kemungkinan pertemuan antara Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan diplomat teratas China Wang Yi dalam konferensi keamanan kawasan di Eropa pada Jumat (17/2) ini, ungkap seorang sumber diplomatik kepada VOA.
Pertemuan di sela-sela Konferensi Keamanan Muenchen itu dapat menjadi pembicaraan langsung pertama antara kedua diplomat tersebut sejak AS menembak jatuh sebuah balon mata-mata China pada bulan ini. Insiden tersebut menyebabkan Blinken menunda perjalanannya ke Beijing yang sudah direncanakan.
Blinken mengatakan kepada Wang Yi dalam pembicaraan telepon pada 3 Februari bahwa balon mata-mata tersebut, yang melintasi wilayah udara AS, merupakan "tindakan yang tidak bertanggung jawab dan pelanggaran atas kedaulatan AS dan hukum internasional serta mengacaukan" rencana perjalanan Blinken ke Beijing.
China mengatakan, kendaraan itu adalah sebuah balon cuaca yang melenceng dan kemudian menuduh AS telah melakukan 10 penerbangan balon di atas wilayah China sejak Mei 2022. AS menampik kedua klaim China tersebut.
Pejabat AS mengatakan penolakan militer China untuk berbicara dengan Pentagon setelah insiden balon tersebut merupakan tanggapan yang buruk.
Sementara itu, sejumlah pejabat pada Rabu tidak mau mengonfirmasi apakah Blinken akan bertemua dengan koleganya asal China pada minggu ini.
BACA JUGA: Ratusan Orang Protes di China Terkait Reformasi Asuransi Kesehatan"Saya tidak memiliki pengumuman apapun hari ini," ujar Wendy Sherman, Wakil Menteri Luar Negeri AS, dalam sebuah acara di Brookings Institution ketika ditanya mengenai kemungkinan pertemuan antara Blinken dan Wang.
"Saya tahu akan ada sejumlah pemimpin dalam (konferensi tersebut). Kami akan melihat di mana posisi kami nantinya," tambah Sherman. [jm/rs]