Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyambut Menteri Luar Negeri Polandia Radosław Tomasz "Radek" Sikorski di Departemen Luar Negeri pada Senin (26/2).
Kunjungan tersebut dilakukan beberapa minggu sebelum presiden dan perdana menteri Polandia dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.
"Ini adalah peristiwa penting dalam beberapa hal. Yang pertama dan terpenting, tentu saja, kita akan kedatangan Presiden Duda dan Perdana Menteri Tusk ke Gedung Putih dan Washington pada tanggal 12 Maret,” kata Blinken.
Polandia adalah salah satu titik transit utama bantuan militer dan kemanusiaan Barat untuk Ukraina.
Namun seperti Amerika Serikat, negara itu sedang mengalami konflik internal ketika harus melanjutkan dukungannya kepada Ukraina.
Protes yang dilakukan oleh para petani Polandia yang marah mencakup blokade perbatasan dan tumpahnya gandum Ukraina dari kereta barang di perbatasan Polandia.
BACA JUGA: Dua Tahun Invasi Rusia ke Ukraina: Biden Jatuhkan 500 Sanksi BaruPresiden Ukraina Volodymyr Zelesnkyy mengatakan bahwa blokade tersebut menghambat pengangkutan pasokan militer ke pasukan Ukraina di garis depan.
Polandia telah menyumbangkan banyak senjatanya sendiri tetapi pengiriman dari negara-negara NATO lainnya sering kali melewati negara besar di Eropa tengah itu.
Sementara itu, bantuan tambahan AS untuk Ukraina masih mengalami kemacetan di Kongres dan kini bergantung pada Ketua DPR Mike Johnson untuk memutuskan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Kepemimpinan Partai Republik akan menentukan apakah DPR akan setuju untuk menyepakati lebih banyak bantuan untuk Ukraina atau membiarkan komitmen AS melemah.
Biden menyatakan dia telah mengatakan kepada Zelenskyy melalui panggilan telepon pada hari Sabtu setelah Ukraina mengumumkan penarikan pasukannya dari Kota Avdiivka di bagian timur bahwa dia tetap yakin bahwa pendanaan AS pada akhirnya akan berhasil. [lt/jm]