Blogger anti-korupsi Rusia Alexei Navalny, seorang calon dalam pemilihan walikota Moskow, Minggu (9/9), mengutuk hasil awal pemilihan itu dan menuntut pemilihan babak kedua.
Hasil sebagian perhitungan suara pemilihan walikota Moskow yang dikeluarkan hari Senin (9/9) menunjukkan walikota Sergei Sobyanin, memperoleh sekitar 52 persen suara, dan Navalny 27 persen, sementara empat calon lainnya tertinggal jauh.
Sobyanin membutuhkan lebih dari separuh suara dalam penghitungan terakhir untuk menghindari pemilihan babak kedua.
Navalny mengatakan jelas ada pemalsuan suara dalam perhitungan tersebut dan mayoritas Sobyanin dijamin hasil penipuan, hari Senin (9/9).
Sobyanin yang didukung Kremlin diperkirakan kalangan luas akan menang. Ia adalah mantan kepala staff Presiden Vladimir Putin. Sobyanin diangkat menjadi walikota tiga tahun lalu.
Sobyanin membutuhkan lebih dari separuh suara dalam penghitungan terakhir untuk menghindari pemilihan babak kedua.
Navalny mengatakan jelas ada pemalsuan suara dalam perhitungan tersebut dan mayoritas Sobyanin dijamin hasil penipuan, hari Senin (9/9).
Sobyanin yang didukung Kremlin diperkirakan kalangan luas akan menang. Ia adalah mantan kepala staff Presiden Vladimir Putin. Sobyanin diangkat menjadi walikota tiga tahun lalu.