Miliuner Amerika dan juga kandidat calon presiden dari partai Demokrat Michael Bloomberg menyatakan bahwa presiden AS mendatang harus menghentikan subsidi bahan bakar fosil sepenuhnya.
Bloomberg, yang meluncurkan kampanyenya kurang dari tiga pekan silam, menghadiri konferensi iklim PBB di Madrid yang semakin intens.
Menteri-menteri dari hampir 200 negara tiba hari Selasa (10/12) untuk membahas beberapa isu sulit yang tidak dapat diselesaikan melalui perundingan pada pekan lalu, termasuk mematangkan peraturan bagi pasar karbon internasional, yang menurut para ekonom dapat membantu menurunkan emisi dan membantu negara-negara miskin mengatasi dampak kenaikan suhu.
Sewaktu membuka acara mengenai keuangan berkelanjutan yang diselenggarakan tuan rumah, Spanyol, Bloomberg mengatakan bahwa “presiden mendatang AS harus mengakhiri semua subsidi bagi perusahaan-perusahaan bahan bakar fosil dan ekstrasi bahan bakar fosil, dan itu mencakup keringanan pajak serta perlakuan istimewa lainnya.”
“Ia harus menginvestasikan kembali dana itu ke energi bersih, yang juga akan menciptakan banyak lapangan kerja baru,” lanjut Bloomberg.
Pengusaha berusia 77 tahun dan mantan walikota New York itu diperkirakan akan berbagi pengalaman mengenai upaya pribadinya mengorganisasi ribuan kota dan bisnis di AS untuk mematuhi ketentuan-ketentuan dalam perjanjian iklim global yang ditinggalkan pemerintahan Trump. [uh/ab]