Perusahaan pembuat pesawat Boeing dari Amerika telah mengirim pesawat 787 Dreamliner yang sudah lama ditunggu-tunggu ke maskapai penerbangan Jepang All Nippon, terlambat tiga tahun dari yang dijadwalkan sebelumnya.
Maskapai All Nippon hari Minggu menerima pesawat jet berteknologi tinggi bernilai 200 juta dolar di kantor pusat Boeing di kota Seattle di negara bagian Washington. Sebuah upacara publik akan dilakukan hari Senin, dan pesawat jet itu akan berangkat ke Tokyo hari Selasa.
Boeing berjanji untuk menyerahkan pesawat jet itu tahun 2008, tetapi masalah dalam produksi dan desain telah menyebabkan penundaan berturut-turut.
Dreamliner dapat menampung hingga 330 penumpang. Jenis pesawat itu dikatakan dapat menghemat 20 persen bahan bakar dibandingkan jenis pesawat Boeing 767 yang berukuran sama karena badan pesawat itu tidak terbuat dari aluminium tapi terbuat dari serat karbon, yakni bahan plastik berteknologi tinggi yang kuat tetapi ringan.
Pesawat itu juga memiliki jendela terbesar dan kabin yang lebih lembab untuk mengurangi rasa kering pada hidung dan mulut. Pesawat itu memiliki tekanan udara kabin yang lebih rendah, mendekati tekanan udara normal di permukaan bumi.
Maskapai All Nippon berencana memulai penerbangan pesawat 787 untuk rute Tokyo ke Okayama dan Hiroshima tanggal 11 November. Rute penerbangan internasional pertama untuk Tokyo-Frankfurt akan dimulai bulan Januari.
Boeing 787 Dreamliner Jadi Kenyataan Bagi Penerbangan Jepang
Maskapai All Nipon Airways (ANA) telah menerima Boeing 787 Dreamliner dan akan diberangkatkan ke Tokyo, Selasa (27/9).