Kelompok militan Nigeria Boko Haram telah mengaku bertanggungjawab atas pembunuhan masal di kota Baga dan menjanjikan akan adanya serangan-serangan lebih lanjut.
Sebuah video yang diposkan di internet Rabu (21/1) menunjukkan, pemimpin kelompok Islamis itu, Abubakar Shekau, mengatakan, kelompoknya melangsungkan pembantaian di Baga dan akan melangsungkan lebih banyak serangan.
Para militan terlihat memamerkan apa yang tampaknya ribuan senapan, bersama granat, peluncur roket, senjata mesin, dan timbunan boks amunisi.
Shekau mengatakan senjata itu diambil dari Baga, di mana kelompok itu mengambil alih sebuah pangkalan militer dari pasukan Nigeria pada tanggal 3 Januari, dan kemudian membakar habis ribuan rumah. Perkiraan jumlah korban tewas di Baga berkisar dari 150 hingga 2.000.
Shekau memperingatkan lebih banyak kematian akan terjadi dan juga mengeluarkan ancaman terhadap presiden Kamerun dan presiden Chad.
Pekan lalu, Chad mengirim ribuan tentara ke Kamerun untuk membantu negara itu memerangi militan Boko Haram yang menyerang desa-desa di Kamerun utara. Pemerintah Kamerun mengatakan, Rabu, pasukan itu menyelamatkan seorang warga Jerman yang diculik Boko Haram Juli lalu.