Pasukan multinasional yang memerangi ekstremis Boko Haram menangkap lima petinggi kelompok itu dan membebaskan puluhan perempuan dan anak-anak perempuan yang disandera, menurut pemerintah Kamerun.
Pihak berwenang Sabtu (11/5) melaporkan bahwa penyerbuan yang menarget markas-markas Boko Haram di hutan Madawaya awal bulan Mei itu membebaskan 28 anak perempuan dan sedikitnya 18 perempuan.
Kabar itu muncul ketika beberapa pemimpin Afrika Barat, Presiden Perancis Francois Hollande serta para diplomat Inggris dan AS berkumpul dalam sebuah konferensi tingkat tinggi di ibukota Nigeria, Abuja, untuk membahas keamanan regional dan strategi untuk melawan Boko Haram.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari memperkirakan bahwa negaranya perlu sekitar US$1 miliar untuk membantu pembangunan di wilayah Danau Chad untuk “memberantas penyebab” menyebarnya terorisme.
Buhari menyerukan dibangunnya kembali infrastruktur yang hancur seperti sekolah, klinik kesehatan, jalan dan jembatan, serta penanganan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal, sebagian besar diantaranya perempuan dan anak-anak. [vm]
Penyerbuan yang menarget markas-markas Boko Haram di hutan Madawaya awal bulan Mei itu membebaskan 28 anak perempuan dan sedikitnya 18 perempuan.