ISIS telah mengaku bertanggungjawab atas ledakan di daerah Karrada itu, dengan mengatakan sasarannya adalah kaum Syiah. Kelompok jihadis itu menganggap Syiah kaum yang murtad.
Ledakan itu terjadi setelah matahari terbenam ketika banyak orang berada di jalan-jalan setelah puasa seharian. Sementara bulan Ramadhan mendekati akhirnya, banyak Muslim pergi tempat-tempat perbelanjaan menjelang hari raya akhir Ramadhan.
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi meninjau tempat ledakan beberapa jam setelah terjadi.
Serangan itu terjadi sedikit lebih seminggu setelah pasukan Irak memukul mundur militan ISIS dari kota Fallujah, hanya 50 kilometer sebelah barat ibukota.
Ledakan maut yang kedua terjadi di Baghdad timur, yang menewaskan paling sedikit satu orang dan melukai beberapa lainnya. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang kedua itu. [gp]