Sedikitnya tiga orang tewas akibat ledakan bom mobil di luar Konsulat Amerika di kota Irbil, Irak hari Jumat (17/4), sementara lima lainnya luka-luka dan kini berangsur pulih. Dokter merawat beberapa korban itu hingga Jumat malam.Pihak keluarga yang prihatin dengan kondisi para korban menunggu di luar rumah sakit.
Militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pemboman itu. Departemen Luar Negeri Amerika mengutuk serangan itu dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.
Serangan itu terjadi pada hari yang sama ketika sejumlah bom meledak di ibukota Baghdad.
Tembak menembak juga dilaporkan terdengar di ibukota wilayah Kurdistan Irak yang selama ini umumnya dalam keadaaan damai.
Kantor berita Associated Press mengutip pejabat Deplu Amerika yang mengatakan, tidak ada personil dan penjaga konsulat yang tewas atau cedera dalam ledakan itu.
Seorang pimpinan redaksi ABC News melaporkan melali tweeter bahwa mobil itu menuju konsulat Amerika dan penjaga keamanan melepaskan tembakan sebelum pengebom bunuh diri meledakkan bom di dalam kendaraan tersebut.