Sebuah bom mobil meledak di ibukota Somalia, Mogadishu, Kamis (27/2), menewaskan sedikitnya sebelas orang.
Ledakan hari Kamis terjadi di dekat markas Badan Keamanan dan Intelijen Nasional di Mogadishu.
Kelompok militan al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas pengeboman itu, yang katanya menarget pasukan keamanan.
Al-Shabab sebelumnya sempat menguasai Mogadishu, namun pada tahun 2011 kelompok itu terusir keluar oleh pasukan Uni Afrika dan pemerintah Somalia.
Kelompok terkait al-Qaida itu telah melakukan serangan periodik di kota itu, termasuk serangan bom mobil pekan lalu yang diikuti serbuan bersenjata ke istana presiden. Sedikitnya 17 tewas dalam serangan itu, namun presiden tidak mengalami cedera.
Sebelumnya bulan ini, serangan bom mobil al-Shabab menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk tiga tentara Somalia.
Kelompok militan al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas pengeboman itu, yang katanya menarget pasukan keamanan.
Al-Shabab sebelumnya sempat menguasai Mogadishu, namun pada tahun 2011 kelompok itu terusir keluar oleh pasukan Uni Afrika dan pemerintah Somalia.
Kelompok terkait al-Qaida itu telah melakukan serangan periodik di kota itu, termasuk serangan bom mobil pekan lalu yang diikuti serbuan bersenjata ke istana presiden. Sedikitnya 17 tewas dalam serangan itu, namun presiden tidak mengalami cedera.
Sebelumnya bulan ini, serangan bom mobil al-Shabab menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk tiga tentara Somalia.