Lima tentara tewas dan satu luka-luka akibat ledakan bom pinggir jalan di Thailand selatan yang dilanda pemberontakan, Jumat (23/5).
Kolonel Polisi Jeera Setdao-ngerntrakul mengatakan bahwa para pemberontak Muslim dicurigai meledakkan bom di daerah Saiburi di provinsi Pattani yang dilewati sebuah truk yang membawa enam tentara tersebut, Jumat (23/5).
Menurut Setdao-ngerntrakul, para tentara tersebut sedang dalam perjalanan untuk membantu pasukan keamanan menyediakan penjaga keamanan bagi para penganut Budha yang sedang menuju vihara-vihara setempat pada hari besar keagamaan.
Bom tersebut disembunyikan di bawah permukaan jalan dan dihubungkan dengan sebuah kawat ke pemicu yang disembunyikan dalam semak-semak.
Lebih dari 5.000 orang telah tewas di tiga provinsi di Thailand selatan yang berpenduduk mayoritas Muslim, sejak pemberontakan Islamis pecah tahun 2004.
Serangan-serangan terjadi hampir tiap hari walaupun ada usaha pemerintah baru-baru ini untuk mengadakan pembicaraan perdamaian dengan para militan.
Menurut Setdao-ngerntrakul, para tentara tersebut sedang dalam perjalanan untuk membantu pasukan keamanan menyediakan penjaga keamanan bagi para penganut Budha yang sedang menuju vihara-vihara setempat pada hari besar keagamaan.
Bom tersebut disembunyikan di bawah permukaan jalan dan dihubungkan dengan sebuah kawat ke pemicu yang disembunyikan dalam semak-semak.
Lebih dari 5.000 orang telah tewas di tiga provinsi di Thailand selatan yang berpenduduk mayoritas Muslim, sejak pemberontakan Islamis pecah tahun 2004.
Serangan-serangan terjadi hampir tiap hari walaupun ada usaha pemerintah baru-baru ini untuk mengadakan pembicaraan perdamaian dengan para militan.