Polisi Pakistan mengatakan 63 tewas dan hampir 200 orang luka-luka dalam pemboman yang menarget kaum Syiah di Pakistan barat-daya.
Seorang perwira senior polisi mengatakan bom itu diledakkan hari Sabtu dengan pengendali jarak jauh di Quetta. Ia menambahkan, sebagian besar korban adalah kaum Syiah, dan bahwa perempuan dan anak-anak termasuk di antara yang tewas.
Jurubicara kelompok Sunni terlarang Lashkar-e-Jhangvi mengaku bertanggungjawab atas ledakan itu.
Serangan hari Sabtu itu merupakan yang terburuk di Quetta sejak serangkaian pengeboman pada 10 Januari di daerah yang mayoritas penduduknya adalah pemeluk Syiah di kota itu yang menewaskan 92 orang. Lashkar-e-Jhangvi juga mengaku bertanggungjawab atas ledakan-ledakan tersebut.
Sudah lebih dari 400 orang tewas akibat kekerasan sektarian di Pakistan tahun lalu.
Jurubicara kelompok Sunni terlarang Lashkar-e-Jhangvi mengaku bertanggungjawab atas ledakan itu.
Serangan hari Sabtu itu merupakan yang terburuk di Quetta sejak serangkaian pengeboman pada 10 Januari di daerah yang mayoritas penduduknya adalah pemeluk Syiah di kota itu yang menewaskan 92 orang. Lashkar-e-Jhangvi juga mengaku bertanggungjawab atas ledakan-ledakan tersebut.
Sudah lebih dari 400 orang tewas akibat kekerasan sektarian di Pakistan tahun lalu.