Bom Serang Pesta Pernikahan di Afghanistan

Para petugas kepolisian Afghanistan berjaga di luar aula resepsi pernikahan setelah sebuah ledakan di Kabul, Afghanistan, Minggu, 18 Agustus 2019.

Pihak berwenang Afghanistan mengatakan ledakan bom besar, Sabtu (17/8) malam, terjadi di dalam aula pernikahan yang penuh sesak di Kabul "membunuh dan melukai puluhan warga sipil."

Belum ada yang mengklaim tanggung jawab atas pemboman di bagian barat Ibu Kota Afghanistan itu. Umumnya korban anggota komunitas minoritas Syiah Hazi.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi membenarkan ledakan itu dan menyalahkan "musuh-musuh Afghanistan" karena merencanakan pembantaian itu. Ia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Rahimi mengatakan polisi dan ambulans dengan cepat tiba di lokasi, dan korban diangkut ke rumah sakit kota. Ia mengatakan, motif ledakan belum ditetapkan, dan berjanji segera merilis korban jiwa dan rincian lainnya.

Wartawan lokal mengutip korban yang selamat yang mengatakan mereka melihat puluhan mayat di sekitar aula setelah ledakan kuat.

Pemberontak Taliban secara rutin melakukan serangan terhadap pasukan keamanan pemerintah di Kabul. Tetapi hampir semua serangan bom baru-baru ini terhadap komunitas Hazara di kota itu diklaim oleh ISIS cabang Afghanistan, yang dikenal sebagai Provinsi Khorasan.

Warga sipil terus menjadi korban konflik di Afghanistan, dengan lebih 1.500 tewas atau terluka pada Juli saja, menurut PBB.[ka/ft]