Para pejabat Afghanistan mengatakan sebuah bom yang dimaksudkan untuk meledakkan truk bahan bakar telah meledak di utara ibukota Kabul, menewaskan paling sedikit tiga orang.
Para pejabat mengatakan ledakan itu terjadi hari Rabu di provinsi Parwan ketika khalayak ramai mengerumuni truk tersebut. Ledakan itu melukai kira-kira 50 orang. Sebelumnya hari Selasa, pemerintah Afghanistan mendesak 600 orang ulama dan para pemimpin masjid menghadiri konferensi tiga hari di ibukota Kabul, untuk turut dalam kampanye kesadaran anti-narkoba.
Kementerian Anti-Narkoba hari Selasa mengatakan penggunaan dan pertanian narkoba jenis apapun dilarang dalam Islam, dan para tokoh agama dapat menekankan larangan tersebut dalam khotbah Jumat mereka.
Kementerian itu mengutarakan harapan agar para peserta akan mengeluarkan fatwa dan menekankan peranan yang lebih besar bagi ulama dan para pemimpin agama dalam melenyapkan penggunaan narkoba di Afghanistan.