Dua polisi penjinak bom tewas di Thailand hari Sabtu ketika bahan peledak yang tengah dijinakkan itu diledakkan oleh sebuah telepon genggam.
Pihak berwenang mengatakan sedikitnya delapan orang, termasuk empat perwira polisi, terluka dalam ledakan di sebuah pasar terbuka di provinsi Narathiwat, Thailand Selatan yang diguncang kekerasan itu.
Polisi mengatakan pemilik sebuah toko sayur-sayuran memberitahu polisi tentang sepeda motor yang dicurigai yang diparkir dua anak muda di dekat toko itu. Polisi menyuruh semua orang keluar dari tempat itu, namun sebuah bom yang disembunyikan di sepeda motor itu meledak ketika polisi berusaha membongkarnya.
Pejabat-pejabat mengatakan pemberontak Islam telah mengancam akan melakukan aksi kekerasan pada akhir tahun sebagai bagian dari perjuangan lama melawan pemerintah Thailand.
Thailand selatan yang mayoritas Muslim telah terlibat dalam aksi kekerasan sejak awal tahun 2004, ketika militan Islam menyerbu gudang senjata dan membawa lari 300 pucuk senjata,. Lebih dari 4 ribu orang tewas sejak itu, baik Muslim mau pun penganut Budha.