BP akan Sumbat Kebocoran dengan Kubah Pembendung Kecil

Kristal-kristal es telah menggagalkan usaha mereka menggunakan kubah pembendung besar setinggi empat tingkat.

Setelah usaha menghentikan kebocoran dengan kubah yang lebih besar gagal, kini perusahaan minyak British Petroleum (BP) berusaha menyumbat kebocoran minyak di Teluk Meksiko dengan menggunakan kubah berukuran lebih kecil.

Pimpinan perusahaan BP, Tony Hayward, mengatakan pada hari Senin, rencananya adalah menggunakan kubah yang lebih kecil bernama 'Top Hat' sebelum akhir pekan ini, dengan sasaran untuk menyedot minyak ke kapal tangki.

Sebelumnya, pada hari Sabtu, pejabat BP mengatakan kristal seperti es telah menggagalkan usaha mereka menggunakan kubah pembendung setinggi empat tingkat untuk mengurung sebagian minyak yang bocor dari sumur yang pecah. Kristal-kristal tersebut menyumbat pipa yang tadinya akan menyalurkan minyak ke sebuah kapal tangki di permukaan. Perusahaan tersebut juga telah menyemprot bahan kimia ke lokasi kebocoran, suatu operasi yang menurut BP, menunjukkan suatu keberhasilan.

Presiden Amerika Barack Obama bertemu dengan para anggota kabinet dan staf senior pada hari Senin untuk meninjau kembali usaha BP untuk menutup kebocoran dan menentukan langkah berikut guna memastikan semua usaha dilakukan untuk menghentikan kebocoran.

Pernyataan Gedung Putih yang dikeluarkan setelah pertemuan tersebut mengatakan presiden tetap bertekad untuk mendatangkan semua sumber daya yang tersedia untuk menanggulangi bencana di Teluk Meksiko tersebut.