BP Rancang Alat Penutup untuk Redam Kebocoran Minyak

Perusahaan tersebut mengatakan alat penutup akan dapat menghentikan kebocoran, tetapi tak akan menjadi solusi permanen.

Perusahaan raksasa energi British Petroleum (BP) mengatakan perusahaan itu telah selesai membuat alat penutup baja yang sangat besar bagi kebocoran minyak di bawah laut yang sedang merusak Teluk Meksiko dan mengancam kerusakan lingkungan.

Para pejabat BP mengatakan pada hari Senin mereka berharap untuk memasang alat penutup itu di dasar laut dalam waktu kira-kira satu minggu. Juru Bicara BP Tom Mueller mengatakan BP berharap alat penutup itu akan dapat menghentikan kebocoran, namun keberadaan alat tersebut tidak akan memberikan penyelesaian yang permanen.

Para pekerja baja di Louisiana mulai membuat alat penutup sebesar hampir 70 ton dalam beberapa hari setelah kebocoran ditemukan di tempat sumur yang rusak, yang telah disambungkan dengan anjungan minyak. Anjungan tersebut meledak dan tenggelam beberapa hari lalu, menewaskan 11 orang pekerja.

Sebelumnya, BP mengatakan pihaknya akan membayar semua biaya pembersihan dari sumur minyak yang pecah. Perusahaan itu mengatakan pihaknya akan membayar ganti-rugi bagi klaim yang syah atas kerusakan harta-benda dan kerugian komersial akibat kecelakaan tersebut.

BP juga mengatakan usaha untuk menutup kebocoran itu mencakup pembangunan sebuah sumur pembantu.