Utusan perdamaian Suriah, Lakhdar Brahimi akan bertemu dengan Sekjen Liga Arab Nabil al-Arabi hari Senin sebelum mengadakan pembicaran terpisah dengan Presiden Mesir Mohamed Morsi.
Utusan baru internasional untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, berada di Kairo untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mesir Mohamed Morsi dan para pejabat Liga Arab sebelum dia diperkirakan akan berangkat ke Damaskus dalam kunjungan resminya yang pertama ke daerah itu.
Brahimi akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil al-Arabi hari Senin sebelum mengadakan pembicaran terpisah dengan Morsi. Jurubicara utusan PBB-Liga Arab itu mengatakan tanggal kunjungan Brahimi ke Suriah, yang dilanda oleh apa yang digambarkan sebagai perang saudara, akan ditetapkan setelah rincian final diselesaikan.
Kantor berita Iran Mehr mengutip seorang pejabat tinggi kementerian luar negeri Iran mengatakan bahwa Brahimi akan mengunjungi Iran – sekutu kuat Presiden Suriah Bashar al-Assad – setelah kunjungannya ke Suriah. Jurubicara Brahimi mengatakan utusan PBB itu berencana untuk mengunjungi Suriah segera tetapi tidak ada rencana untuk mengunjungi Iran.
Diplomat kawakan Aljazair itu menggantikan Kofi Annan sebagai utusan bulan lalu dan telah mengatakan dia akan berbicara dengan para pejabat Iran selagi dia berusaha untuk melaksanakan tugasnya yang sulit untuk mengakhiri konflik di Suriah yang sudah berlangsung selama 18 bulan.
Langkah tersebut dilakukan sementara Dewan HAM PBB memulai pertemuan 3 minggu hari Senin di Jenewa dengan pimpinan PBB Ban Ki-moon dan para diplomat tinggi lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan tekanan terhadap Damaskus untuk menghentikan pertumpahan darah.
Brahimi akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil al-Arabi hari Senin sebelum mengadakan pembicaran terpisah dengan Morsi. Jurubicara utusan PBB-Liga Arab itu mengatakan tanggal kunjungan Brahimi ke Suriah, yang dilanda oleh apa yang digambarkan sebagai perang saudara, akan ditetapkan setelah rincian final diselesaikan.
Kantor berita Iran Mehr mengutip seorang pejabat tinggi kementerian luar negeri Iran mengatakan bahwa Brahimi akan mengunjungi Iran – sekutu kuat Presiden Suriah Bashar al-Assad – setelah kunjungannya ke Suriah. Jurubicara Brahimi mengatakan utusan PBB itu berencana untuk mengunjungi Suriah segera tetapi tidak ada rencana untuk mengunjungi Iran.
Diplomat kawakan Aljazair itu menggantikan Kofi Annan sebagai utusan bulan lalu dan telah mengatakan dia akan berbicara dengan para pejabat Iran selagi dia berusaha untuk melaksanakan tugasnya yang sulit untuk mengakhiri konflik di Suriah yang sudah berlangsung selama 18 bulan.
Langkah tersebut dilakukan sementara Dewan HAM PBB memulai pertemuan 3 minggu hari Senin di Jenewa dengan pimpinan PBB Ban Ki-moon dan para diplomat tinggi lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan tekanan terhadap Damaskus untuk menghentikan pertumpahan darah.