Brahimi: Penyelesaian Damai Suriah Sulit Tanpa Dukungan Penuh DK PBB

Utusan khusus baru PBB untuk Suriah, Lakhdar Brahimi dalam wawancara di Paris, Minggu (19/8).

Utusan khusus baru PBB untuk Suriah, Lakhdar Brahimi mengatakan, tugasnya untuk mencari penyelesaian damai akan sulit kecuali Dewan Keamanan PBB mendukungnya dengan suara bulat.
Mantan diplomat Aljazair Lakhdar Brahimi mengatakan hal itu dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press hari Minggu, dua hari setelah ia diangkat menjadi wakil PBB dan Liga Arab.

Brahimi mengatakan, ia tidak punya usul khusus tentang bagaimana Dewan Keamanan bisa mencapai konsensus tentang Suriah.

Tiongkok dan Rusia berulang kali telah menghalangi usaha barat dan kelompok Arab untuk mengeluarkan resolusi tentang sanksi-sanksi yang akan dikenakan pada Suriah pimpinan presiden Bashar al-Assad yang telah menumpas pemberontakan yang telah berlangsung 17 bulan.

Kelompok oposisi Suriah yang tinggal di pengasingan, dewan nasional Suriah, hari Minggu menuntut supaya Lakhdar Brahimi minta maaf kepada rakyat Suriah karena mengatakan masih terlalu dini baginya untuk menyerukan supaya al-Assad turun.

Utusan PBB itu mengatakan pada jaringan televisi Al-Jazeera hari minggu bahwa masih terlalu dini baginya untuk membuat komentar apapun tentang tugas-tugasnya yang baru itu.