Utusan PBB, Lakhdar Brahimi Rabu (29/1) mengatakan tidak berharap mencapai terobosan penting dalam putaran pertama perundingan damai Suriah yang berakhir Jumat ini.
Perantara Internasional Lakhdar Brahimi mengatakan ia tidak berharap mencapai “hal penting apapun” dalam putaran pertama perundingan damai Suriah yang berakhir hari Jumat (31/1), tapi ia mengharapkan putaran kedua perundingan yang lebih produktif minggu depan.
Berbicara kepada wartawan hari Rabu (29/1), Brahimi mengatakan kemacetan “berangsur-angsur hilang.”
Sebelumnya pemerintah Suriah dan delegasi oposisi yang menghadiri perundingan itu sepakat untuk menggunakan “komunike Jenewa” sebagai landasan perundingan meskipun berbeda pendapat mengenai bagaimana perundingan seharusnya dilangsungkan.
Dokumen itu merumuskan perjanjian yang dicapai pada konferensi internasional di Jenewa bulan Juni 2012 dan menentukan tahapan-tahapan yang diperlukan untuk mengakhiri pertempuran selama tiga tahun dan menciptakan pemerintahan transisi.
Berbicara kepada wartawan hari Rabu (29/1), Brahimi mengatakan kemacetan “berangsur-angsur hilang.”
Sebelumnya pemerintah Suriah dan delegasi oposisi yang menghadiri perundingan itu sepakat untuk menggunakan “komunike Jenewa” sebagai landasan perundingan meskipun berbeda pendapat mengenai bagaimana perundingan seharusnya dilangsungkan.
Dokumen itu merumuskan perjanjian yang dicapai pada konferensi internasional di Jenewa bulan Juni 2012 dan menentukan tahapan-tahapan yang diperlukan untuk mengakhiri pertempuran selama tiga tahun dan menciptakan pemerintahan transisi.