Brazil berharap akan menerima 2 juta dosis vaksin AstraZeneca hari Jumat untuk persediaannya dalam memulai program imunisasi massal.
Vaksin itu dijadwalkan tiba sehari setelah Presiden Jair Bolsonaro menangkis kritik para pejabat kesehatan mengenai apakah Brazil memiliki cukup banyak vaksin untuk memulai program imunisasi nasionalnya.
Bolsonaro, yang telah lama meremehkan dampak virus corona, bahkan setelah ia sendiri terjangkit, mengatakan pemerintah akan menyediakan vaksin itu kepada seluruh rakyat Brazil secara cuma-cuma.
Namun para pejabat kesehatan menyatakan, 6 juta dosis vaksin Coronavac buatan China yang dimiliki Brazil dan hampir 5 juta dosis vaksin yang dipesan negara itu jauh di bawah jumlah yang diperlukan untuk memvaksinasi warga Brasil.
BACA JUGA: Brazil Luncurkan Program Vaksinasi Covid-19 Untuk Warga AmazonGelombang kedua wabah virus corona dan kekhawatiran mengenai kemampuan pemerintah mengamankan perolehan lebih banyak lagi vaksin mendorong wali kota baru Rio de Janeiro, Eduardo Paes, menulis cuitan hari Kamis bahwa mustahil mengadakan acara karnaval tahunan pada bulan Juli.
Brazil mencatat lebih dari 8,6 juta kasus virus corona dan 212.831 kematian, sebut Johns Hopkins University Coronavirus Resource Center.
Jumlah kematian akibat COVID-19 di Brazil berada persis di bawah AS yang mencatat 406.417 kematian pada Kamis malam. [uh/ab]