Brazil Ingin Impor Kelebihan Vaksin COVID-19 AS

Seorang petugas medis mengisi jarum suntik dengan vaksin AstraZeneca, 16 Maret 2021. (Foto: REUTERS/Irakli Gedenidze)

Brazil sedang berunding dengan AS untuk mengimpor sisa dosis vaksin virus corona, cuit Kementerian Luar Negeri pada Sabtu (20/3).

Negara Amerika Selatan itu mencatat 79.069 kasus baru dalam periode 24 jam, kata Kementerian Kesehatan Sabtu (20/3), dan melaporkan lebih dari 2.400 kematian akibat COVID-19.

Perundingan antara AS dan Brazil dimulai pada 13 Maret. Pada Jumat (19/3), AS mengatakan akan mengirim 4 juta dosis vaksin AstraZeneca ke Kanada dan Meksiko, tapi tidak menyinggung soal Brazil.

AS memiliki jutaan dosis vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford Inggris dan AstraZeneca. Vaksin itu telah disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Obat-obatan Eropa, tapi belum digunakan di AS.

Brazil adalah negara tertinggi kedua setelah AS yang memiliki kasus virus corona terbanyak, yaitu hampir 12 juta kasus dan hampir 293 ribu kematian.

Presiden Jair Bolsonaro telah menandatangani tiga upaya untuk mempercepat pembelian vaksin, termasuk dari Pfizer-BioNTech dan Johnson & Johnson.

Pusat Data Virus Corona Johns Hopkins mengatakan terdapat 122.3 juta infeksi COVID-19 sejauh ini. Negara-negara dengan kasus terbanyak adalah AS dengan 29.7 juta infeksi, Brazil dengan 11.8 juta dan dan India dengan 11.5 juta. [vm/ft]