British Airways memensiunkan seluruh armada Boeing 747-nya. Maskapai tersebut adalah operator terbesar jet raksasa ikonik itu. “Dengan kesedihan besar kami dapat kukuhkan bahwa kami mengusulkan untuk memensiunkan seluruh armada 747 kami dengan segera,” sebut maskapai itu dalam sebuah pernyataan hari Kamis (17/7).
Langkah ini merupakan akibat penurunan jumlah penumpang karena pembatasan perjalanan yang diberlakukan berbagai negara dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona.
Maskapai ini telah berencana untuk memensiunkan armada 747-nya pada tahun 2024, tetapi dampak pandemi mempercepat berakhirnya pengoperasian jet-jet itu di British Airways.
Pesawat Airbus A380 milik maskapai penerbangan British Airways, diparkir di landasan pacu bandara Marcel-Dassault di Chateauroux, Perancis, selama pandemi COVID-19, 10 Juni 2020. (Foto: dok).
“Sementara pesawat ini akan mendapat tempat khusus di hati kami, pada waktu menuju ke masa depan, kami akan mengoperasikan lebih banyak penerbangan dengan pesawat modern yang efisien bahan bakar seperti armada baru A350 dan 787 kami,” sebut British Airways.
Industri penerbangan secara keseluruhan terpukul keras oleh pandemi yang kemudian menyebabkan pembatasan perjalanan. [uh/ab]