Burkina Faso menghentikan siaran jaringan radio BBC dan Voice of America (VOA) selama dua minggu karena menyiarkan laporan hak asasi manusia yang menuduh tentara melakukan serangan terhadap warga sipil, kata pihak berwenang.
Organisasi Hak Asasi Manusia Internasional, Human Rights Watch (HRW), pada Kamis mengumumkan bahwa pasukan militer di bagian utara Burkina Faso melakukan pembunuhan terhadap setidaknya 223 warga desa, termasuk 56 anak-anak, dalam dua serangan balasan pada 25 Februari. Pasukan tersebut tengah diserang oleh kelompok jihadis.
“Program dari dua jaringan radio internasional yang mengudara dari Ouagadougou ditangguhkan selama dua minggu,” otoritas komunikasi (CSC) mengumumkan pada Kamis malam.
Keputusan itu diambil karena BBC Afrika dan VOA tidak hanya menyiarkan, tetapi juga mempublikasikan laporan-laporan di platform digital mereka yang menuduh tentara Burkina melakukan pelanggaran terhadap penduduk sipil.
Badan tersebut menyatakan bahwa laporan tersebut berisi "klaim yang tergesa-gesa dan berat sebelah tanpa bukti konkret yang menentang tentara Burkina".
Burkina Faso belum mengomentari laporan tersebut. Negara Afrika Barat ini dilanda pemberontakan jihadis yang melanda negara tetangga Mali pada 2015. [ah/ft]