Pemerintah Burma mengatakan pihaknya akan membebaskan ratusan tahanan sebelum kunjungan Presiden Amerika Barack Obama ke negara itu.
Media pemerintah Burma mengumumkan hari Kamis (15/11) bahwa Presiden Thein Sein akan mengampuni 452 tahanan dalam usaha untuk menggalakkan hubungan bilateral.
Para pejabat mengatakan para tahanan politik akan termasuk di antara orang yang dibebaskan, tetapi tidak dijelaskan berapa jumlahnya.
Presiden Obama akan tiba hari Senin di Burma untuk kunjungan bersejarah, yang secara umum dipandang sebagai bentuk dukungan pada reformasi demokrasi Burma dalam satu setengah tahun ini.
Sejak memangku jabatan bulan Maret tahun 2011, Presiden Thein Sein telah melakukan sejumlah reformasi yang memungkinkan pemimpin oposisi yang lama ditahan, Aung San Suu Kyi, turut dalam proses politik. Ia juga telah memberi amnesti bagi ratusan orang tahanan.
Para pejabat mengatakan para tahanan politik akan termasuk di antara orang yang dibebaskan, tetapi tidak dijelaskan berapa jumlahnya.
Presiden Obama akan tiba hari Senin di Burma untuk kunjungan bersejarah, yang secara umum dipandang sebagai bentuk dukungan pada reformasi demokrasi Burma dalam satu setengah tahun ini.
Sejak memangku jabatan bulan Maret tahun 2011, Presiden Thein Sein telah melakukan sejumlah reformasi yang memungkinkan pemimpin oposisi yang lama ditahan, Aung San Suu Kyi, turut dalam proses politik. Ia juga telah memberi amnesti bagi ratusan orang tahanan.