Pasar-pasar saham dunia melonjak setelah Yunani dan Uni Eropa sepakat untuk nantinya mengalirkan dana talangan baru bagi negara yang dililit utang tersebut.
Indeks-indeks di Amerika ditutup naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Senin, mengikuti pergerakan di Eropa dan Asia.
Presiden Amerika Barack Obama menyambut baik kesepakatan itu. Ia juga berharap para pemimpin Eropa dan Yunani “menindaklanjuti dengan semua hal yang diperlukan untuk menyelesaikan krisis ini.”
Lembaga-lembaga keuangan global juga memuji kesepakatan tersebut, di mana Yunani setuju memberlakukan beragam kebijakan penghematan baru yang dituntut pihak krediturnya. Salah satu krediturnya, Dana Moneter Internasional (IMF), mengatakan siap bekerjasama dengan pihak berwenang Yunani untuk memulihkan perekonomian negara itu.
Berdasarkan kesepakatan yang dicapai di Brussels, parlemen Yunani harus mengesahkan berbagai langkah penghematan sebelum hari Rabu. Jika disahkan, Yunani dan pihak krediturnya akan mulai membahas dana talangan baru sebesar $95 miliar. Ini akan menjadi dana talangan ketiga bagi Yunani dalam lima tahun ini.
Sejumlah anggota parlemen Yunani mengatakan tidak akan mendukung kesepakatan, yang mengharuskan pemerintah memangkas lagi pengeluaran dan dana pensiun serta menaikkan pajak.
Kesepakatan ini juga juga wajib disahkan parlemen di delapan negara Eropa lainnya. Ini akan menjadi tantangan di sejumlah negara dimana anggota parlemennya menentang aliran dana baru apapun bagi Yunani.