Bus-bus Swakemudi Mulai Beroperasi di Inggris

  • Associated Press

Sebuah bus yang akan digunakan untuk layanan bus otonom (swakemudi) CAVForth, AB1, dipamerkan kepada awak media di Queensferry, Skotlandia, 11 Mei 2023. (Andy Buchanan/AFP)

Bus-bus swakemudi pertama di Inggris mulai beroperasi di jalan-jalan Skotlandia pada Senin, 15 Mei lalu. Mengangkut hingga 10 ribu penumpang per pekan hingga dua tahun mendatang, di dalam bus-bus itu tetap ada pengemudi untuk memastikan keselamatannya. 

Meskipun ada supir yang duduk di belakang setir, sejumlah bus yang baru diluncurkan Senin 15 Mei lalu di Skotlandia, tidak dikemudikan oleh supir tersebut.
Bus tersebut bisa melaju sendiri di beberapa jalur tertentu, mulai dari Edinburgh, Skotlandia, ke tempat lain yang jaraknya 22 kilometer. Berdasarkan uji cobanya, bus itu mampu mengangkut hingga 10 ribu penumpang per pekan.

Penumpang tidak perlu takut atau khawatir, seorang supir selalu ada di bangku pengemudi bus itu untuk berjaga-jaga jika terjadi kesalahan.

Claire Doak dari Stagecoach, perusahaan yang mengoperasikan bus tersebut, mengatakan,"Pengemudi keselamatan pada dasarnya adalah memastikan kendaraan ini berjalan sesuai dengan yang seharusnya. Saya pernah bergurau mengatakan saya pernah mengajar orang-orang mengenai cara mengemudikan bus selama lima tahun terakhir, dan sekarang saya harus mengajar mereka untuk tidak mengemudikan bus. Tetapi sesungguhnya, tingkat konsentrasi yang mereka perlukan untuk ini jauh lebih dalam.”

Pengemudi Stuart Doidge memantau bus otonom (swakemudi) CAVForth, AB1, yang melaju melintasi Forth Road Bridge antara Edinburgh dan Fife, saat dipamerkan kepada pers di Queensferry, Skotlandia, 11 Mei 2023. (Andy Buchanan / AFP)

Kendaraan yang sepenuhnya swakemudi tidak diizinkan beroperasi di Inggris.
Menurut Stagecoach, layanan di Skotlandia itu diyakini sebagai layanan bus terdaftar pertama di dunia yang menggunakan bus-bus swakemudi ukuran besar.”
Seorang petugas lainnya juga akan berada di dalam bus untuk mengurusi penumpang dan menjual tiket bus.

Jim Hutchinson, CEO Fusion Processing, perusahaan otomatisasi kendaraan yang menjadi salah satu perancang bus itu mengatakan,"Teknologinya sendiri dapat bereaksi dengan sangat cepat. Ini jauh lebih cepat daripada reaksi manusia. Dan mengenai inderanya, teknologi ini dapat membuatnya melihat jauh lebih lebar daripada yang dilihat manusia. Tidak perlu menoleh-noleh untuk melihat. Gambaran semuanya langsung terlihat. Jadi ini adalah teknologi yang sangat aman.”

Your browser doesn’t support HTML5

Bus-bus Swakemudi Mulai Beroperasi di Inggris

Pengoperasian bus ini menimbulkan reaksi yang berbeda-beda. Ada yang menyatakan tidak ada salahnya untuk mencobanya karena bus itu sudah diuji. Ada yang masih merasa takut dan menganggap ini bukan gagasan yang baik. Orang lain melihat kemungkinan manfaatnya, melakukan perjalanan dengan lebih efisien dan lebih cepat.

Bus swakemudi itu dapat melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Uji coba bus swakemudi berlangsung mulai 15 Mei lalu hingga tahun 2025. [uh/lt]