Polisi Filipina menyatakan paling sedikit sembilan orang tewas dan lebih dari 20 lainnya luka-luka sewaktu sebuah ledakan kuat melanda sebuah bus penumpang di Filipina Selatan, Selasa (9/12).
Para pejabat mengatakan ledakan itu terjadi sewaktu sebuah bus yang dioperasikan perusahaan Rural Transit itu melewati sebuah universitas di kota Maramag, di pulau Mindanao yang dilanda konflik.
Ledakan itu menyebabkan pecahan bom dan puing-puing berterbangan dari kendaraan tersebut. Banyak di antara korban adalah mahasiswa.
Para penyelidik sedang berusaha menentukan motif peledakan tersebut.
Kelompok Muslim ekstremis dan geng-geng pemeras dipersalahkan atas pengeboman bus di Filipina Selatan pada masa lalu. Bus-bus yang dioperasikan perusahaan Rural Transit telah menjadi target dalam beberapa serangan tersebut.