Kemenangan bersejarah Cadel Evans dalam balap sepeda Tour de France merupakan bukti pentingnya kesabaran seperti juga pentingnya daya tahan.
Dalam usia 34 tahun, pembalap Australia bersuara lembut itu menyingkirkan kekecewaan karena dua kali hanya keluar sebagai juara kedua, sampai akhirnya dia berdiri di atas podium di Champs Elysees pada hari Minggu sebagai juara balap sepeda besar itu.
Dalam lomba yang harus dilakukan dengan strategi presisi hampir seperti militer itu, Evans hanya memenangkan etape keempat dari 21 etape yang dilombakan tahun ini. Tapi, dalam 20 etape lainnya ia selalu mencapai garis finish hanya beberapa saat dari pemenang pertama.
Baru, di rute terakhir, yakni dalam time trial individu - Evans merebut kaos kuning pemimpin lomba pertamanya dari saingan terdekatnya, Andy Schleck, sekaligus merebut hadiah utama setelah mengikuti lomba balap sepeda selama 20 tahun.
Berselimut bendera nasional Australia dan dengan mata berkaca-kaca, Evans mendengarkan Tina Arena, penyanyi Australia di Perancis menyanyikan lagu kebangsaan Australia setelah ia menjadi orang Australia pertama, pebalap tertua sejak Perang Dunia II, dan orang pertama di luar Eropa atau Amerika yang memenangkan lomba paling bergengsi itu.