Sebuah organisasi Islam AS, Council on American-Islamic Relations atau CAIR cabang Chicago lewat acara “Taste of Ramadan” berupaya meningkatkan pemahaman warga setempat terhadap Islam.
WASHINGTON, DC —
Pada bulan Ramadan banyak organisasi Muslim di Amerika berupaya meningkatkan pemahaman warga terhadap Islam. Sejumlah organisasi Islam di berbagai negara bagian melibatkan masyarakat umum dalam kegiatannya, salah satunya adalah Council on American-Islamic Relations atau CAIR cabang Chicago lewat acara “Taste of Ramadan”.
Council on American-Islamic Relations atau CAIR adalah organisasi nirlaba yang berkantor pusat di Washington DC. Organisasi ini didirikan tahun 1994 untuk memberi pemahaman mengenai Islam dengan cara mendukung dialog serta memberdayakan Muslim Amerika, melindungi kebebasan hak sipil dan membangun koalisi untuk mencapai keadilan dan pemahaman.
Salah satu cabang organisasi ini di negara bagian Illinois, CAIR-Chicago pekan lalu mengadakan acara “Taste Of Ramadan”. “Taste Of Ramadan” juga mengundang masyarakat umum di sekitar Chicago untuk menikmati beragam hidangan dan berbuka bersama warga Muslim.
Gerald Hankerson dari CAIR Chicago menyebut acara ini sebagai kegiatan tahunan organisasinya
"Ini adalah acara tahunan, “Taste Of Ramadan” yang kelima, berbuka puasa bersama serta acara memanggang makanan di luar ruangan. Pada dasarnya ini adalah kegiatan yang saya awali tahun 2009 diilhami oleh festival tahunan “Taste Of Chicago” yang diadakan kota ini setiap musim panas," papar Gerald Hankerson.
Seperti halnya “Taste Of Chicago” acara “Taste Of Ramadan” juga dilengkapi dengan keragaman makanan yang dipersiapkan oleh warga tapi pada acara CAIR Chicago ini sebagian besar disiapkan oleh warga Muslim serta para relasi dan keluarga.
Gerald Hankerson menambahkan acara ini juga merupakan upaya panitia untuk menjalin hubungan dan memberi pemahaman kepada publik mengenai Islam. "Salah satu isu tentu saja pemahaman orang sangat terbatas mengenai keragaman Muslim dan di mana Islam dipraktekkan," katanya.
Masyarakat Amerika kata Hankerson umumnya hanya mengetahui Islam dianut di Timur Tengah atau mungkin Pakistan, negara-negara ini terus menerus disorot media ketika berbicara mengenai isu-isu terorisme dan semacamnya.
"Saya ingin berbagi dan mengingatkan orang-orang bahwa Islam dipraktekkan di seluruh dunia, bahkan di setiap benua," tambah Hankerson.
Pengurus Council on American-Islamic Relations di Chicago memaparkan keragaman Muslim terwakili di organisasi CAIR-Chicago sehingga sesuai dengan ide keberagaman “Taste of Chicago” sendiri.
Tahun ini warga yang turut berbuka bersama yang diselenggarakan CAIR Chicago mencapai 500 orang meningkat dari 300 orang tahun sebelumnya, menyajikan 60 lebih jenis hidangan dari berbagai negara. Organisasi ini berharap tahun mendatang “Taste of Ramadan” bisa semakin meriah.
Council on American-Islamic Relations atau CAIR adalah organisasi nirlaba yang berkantor pusat di Washington DC. Organisasi ini didirikan tahun 1994 untuk memberi pemahaman mengenai Islam dengan cara mendukung dialog serta memberdayakan Muslim Amerika, melindungi kebebasan hak sipil dan membangun koalisi untuk mencapai keadilan dan pemahaman.
Salah satu cabang organisasi ini di negara bagian Illinois, CAIR-Chicago pekan lalu mengadakan acara “Taste Of Ramadan”. “Taste Of Ramadan” juga mengundang masyarakat umum di sekitar Chicago untuk menikmati beragam hidangan dan berbuka bersama warga Muslim.
Gerald Hankerson dari CAIR Chicago menyebut acara ini sebagai kegiatan tahunan organisasinya
"Ini adalah acara tahunan, “Taste Of Ramadan” yang kelima, berbuka puasa bersama serta acara memanggang makanan di luar ruangan. Pada dasarnya ini adalah kegiatan yang saya awali tahun 2009 diilhami oleh festival tahunan “Taste Of Chicago” yang diadakan kota ini setiap musim panas," papar Gerald Hankerson.
Gerald Hankerson menambahkan acara ini juga merupakan upaya panitia untuk menjalin hubungan dan memberi pemahaman kepada publik mengenai Islam. "Salah satu isu tentu saja pemahaman orang sangat terbatas mengenai keragaman Muslim dan di mana Islam dipraktekkan," katanya.
Masyarakat Amerika kata Hankerson umumnya hanya mengetahui Islam dianut di Timur Tengah atau mungkin Pakistan, negara-negara ini terus menerus disorot media ketika berbicara mengenai isu-isu terorisme dan semacamnya.
"Saya ingin berbagi dan mengingatkan orang-orang bahwa Islam dipraktekkan di seluruh dunia, bahkan di setiap benua," tambah Hankerson.
Pengurus Council on American-Islamic Relations di Chicago memaparkan keragaman Muslim terwakili di organisasi CAIR-Chicago sehingga sesuai dengan ide keberagaman “Taste of Chicago” sendiri.
Tahun ini warga yang turut berbuka bersama yang diselenggarakan CAIR Chicago mencapai 500 orang meningkat dari 300 orang tahun sebelumnya, menyajikan 60 lebih jenis hidangan dari berbagai negara. Organisasi ini berharap tahun mendatang “Taste of Ramadan” bisa semakin meriah.