Calon presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, mengupayakan penundaan sidang perkaranya atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.di Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC).
Ia adalah satu diantara empat orang Kenya yang dituduh mengatur kekerasan etnis yang mematikan, menyusul hasil pemilu Kenya tahun 2007 yang disengketakan. Pengadilannya di Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) dijadwalkan mulai 11 April, lima minggu setelah rakyat Kenya memilih presiden dan parlemen baru.
Dalam sidang pra-peradilan di Den Haag hari Kamis, pengacara Kenyatta, Steven Kay, mengatakan tim pembela perlu waktu lebih banyak karena jaksa penuntut menghadirkan bukti baru pada saat-saat terakhir.
Kenyatta, mantan menteri keuangan, dianggap satu dari dua calon presiden teratas untuk pemilu 4 Maret bersama dengan Perdana Menteri Raila Odinga. Ia telah berulang kali membantah tuduhan ICC.
Calon wakilnya William Ruto juga akan disidangkan di ICC, beserta mantan sekretaris kabinet Francis Muthaura dan pengusaha radio Joshua Arap Sang.
Dalam sidang hari Kamis, pengacara Muthaura, Karim Ahmad Khan, mengatakan jaksa penuntut memanggil sejumlah saksi yang telah berbohong kepada pengadilan itu.
Dalam sidang pra-peradilan di Den Haag hari Kamis, pengacara Kenyatta, Steven Kay, mengatakan tim pembela perlu waktu lebih banyak karena jaksa penuntut menghadirkan bukti baru pada saat-saat terakhir.
Kenyatta, mantan menteri keuangan, dianggap satu dari dua calon presiden teratas untuk pemilu 4 Maret bersama dengan Perdana Menteri Raila Odinga. Ia telah berulang kali membantah tuduhan ICC.
Calon wakilnya William Ruto juga akan disidangkan di ICC, beserta mantan sekretaris kabinet Francis Muthaura dan pengusaha radio Joshua Arap Sang.
Dalam sidang hari Kamis, pengacara Muthaura, Karim Ahmad Khan, mengatakan jaksa penuntut memanggil sejumlah saksi yang telah berbohong kepada pengadilan itu.