Seorang perempuan Chicago telah menjadi pasien kedua di AS yang didiagnosis dengan virus baru berbahaya dari China, demikian pengumuman pejabat kesehatan, Jumat (24/1). Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan ancaman terhadap publik AS tetap rendah tetapi mungkin akan ada kasus lebih banyak.
CDC mengatakan kondisi perempuan itu baik-baik saja namun dirawat di rumah sakit untuk mencegah penyebaran virus dan memantau siapa pun yang melakukan kontak dekat dengannya.
BACA JUGA: WHO: Terlalu Dini untuk Menyatakan Darurat Virus Baru"Risiko langsung pada warga Amerika rendah. Namun, mereka akan melihat kasus-kasus tambahan serta kasus karena kontak dan penularan antar manusia, " kata Dr. Nancy Messonnier, Direktur, Pusat Imunisasi dan Penyakit Pernafasan Nasional CDC.
Awal pekan ini, seorang laki-laki berusia 30-an di negara bagian Washington menjadi pasien AS pertama, yang juga didiagnosa setelah kembali dari perjalanan ke pusat penyebaran wabah di China tengah.
CDC memperkirakan lebih banyak lagi orang Amerika yang didiagnosa terjangkit virus yang baru ditemukan ini, dalam beberapa hari mendatang sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia telah melewati 800. [my/pp]