Pemerintah Inggris yang baru terpilih dan serikat pekerja yang mewakili para dokter yunior mengatakan pada Senin (29/7), bahwa mereka telah mencapai kesepakatan yang menawarkan kenaikan gaji substansial, untuk mengakhiri gelombang aksi mogok yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Asosiasi Dokter Inggris (British Medical Association/BMA) mengatakan bahwa mereka setuju untuk menyampaikan tawaran tersebut kepada para anggota dan merekomendasikan agar mereka untuk mendukungnya.
Jika diterima, hal itu akan mengakhiri perselisihan yang telah berlangsung lama mengenai upah, yang memicu aksi mogok termasuk aksi mogok terlama - total enam hari - dalam tujuh dekade sejarah National Health Service (NHS) Inggris.
Dokter yunior di Inggris, yaitu mereka yang berada di bawah level spesialis dan konsultan, telah meminta “pemulihan gaji” sebesar 35 persen.
Meskipun tawaran baru itu tidak mencapai jumlah tersebut, BMA mengatakan kenaikan gaji rata-rata dokter yunior selama dua tahun perselisihan akan mencapai 22,3 persen.
“Tawaran ini tidak sepenuhnya mengembalikan gaji yang hilang oleh dokter yunior selama satu setengah dekade terakhir,” kata serikat pekerja.
Namun meskipun turut menyesalkan “seharusnya tidak butuh waktu lama untuk sampai di titik tersebut”, serikat pekerja menyebut paket itu “langkah maju yang baik bagi profesi kami, mengakui masih banyak persoalan yang harus diselesaikan pada masa depan.”
Sejak berkuasa pada Juli, pemerintahan Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah penuh semangat untuk menyelesaikan perselisihan industrial, yang telah berlangsung lama yang dipicu oleh lonjakan inflasi dan mengganggu pemerintahan Konservatif sebelumnya.
Selain dokter, mereka telah melakukan negosiasi ulang dengan pekerja kereta api.
Menteri Keuangan Rachel Reeves memuji perjanjian itu sebagai “awal dari hubungan baru” antara pemerintah dan staf layanan kesehatan.
Partai Buruh telah menjadikan pemulihan NHS yang dilanda krisis sebagai prioritas, dan berjanji untuk mengatasi penumpukan waktu tunggu untuk janji temu dan operasi serta eksodus profesional yang meninggalkan sektor layanan ini. [ns/lt]