Pemerintah Amerika akan mengerahkan tentara ke perbatasan AS dengan Meksiko untuk mencegah arus imigrasi ilegal, kata Presiden Amerika Donald Trump kepada wartawan, Selasa (3/4).
"Kami sedang mempersiapkan militer untuk mengamankan perbatasan antara Meksiko dan Amerika," kata Trump dalam jumpa pers bersama para pemimpin tiga negara Baltik.
Presiden Trump mengatakan pertemuan akan diadakan "sebentar lagi" dengan Menteri Pertahanan Jim Mattis dan menteri terkait lainnya untuk membahas rencana tersebut.
Your browser doesn’t support HTML5
“Saya pikir itu adalah sesuatu yang harus kita lakukan,” kata Presiden Trump menanggapi pertanyaan seorang reporter pada acara sore hari di Gedung Putih.
Dua pendahulu Trump, yaitu George W. Bush dan Barack Obama, mengirim unit Garda Nasional untuk mengumpulkan bahan-bahan intelijen, pemantauan dan dukungan pengintaian untuk agen patroli perbatasan.
Tidak segera jelas apakah Presiden Trump bermaksud mengirim Garda Nasional, yang merupakan komponen militer cadangan yang terdiri dari anggota atau satuan dari masing-masing negara bagian dan wilayah, atau pasukan militer reguler.
Seorang senator dari Partai oposisi Demokrat, Brian Schatz dari Hawaii, anggota komisi alokasi Senat dalam sub-komite pertahanan, dengan cepat mengkritik gagasan tersebut, menyatakan lewat Twitter bahwa, "Militer kita punya banyak hal yang lebih penting untuk diurus daripada dikerahkan untuk memenuhi" janji kampanye Trump.” [sp/ii]