Presiden Indonesia Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Ceko Petr Fiala di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (18/4).
Kedua pemimpin membahas berbagai masalah ekonomi dan keamanan di kawasan Asia, serta masalah bilateral.
Indonesia dan Republik Ceko telah sepakat untuk menjajaki kerja sama di berbagai bidang termasuk industri strategis tertentu bagi kedua negara. “Kami sepakat untuk menjajaki kerja sama produksi bersama antara industri strategis, alih teknologi dan peningkatan kapasitas,” kata Jokowi.
Sementara itu, Fiala menekankan peluang ekonomi bilateral yang lebih luas seperti membawa produk makanan Ceko ke pasar Indonesia dan meningkatkan investasi Ceko di Indonesia.
“Ekspor tradisional kami ke Indonesia adalah peralatan untuk sektor energi, alat-alat kesehatan dan produk-produk penerbangan, namun kami memiliki banyak peluang lain, kami dapat membawa produk makanan Ceko ke pasar Indonesia dan kami dapat meningkatkan investasi di Indonesia,” katanya.
Fiala tiba di Indonesia pada hari Selasa (18/4) dari Filipina sebagai bagian dari tur Asia selama 10 hari.
Perjalanan tersebut diharapkan dapat memobilisasi negara-negara Asia yang tertarik untuk bekerja sama dengan Republik Ceko untuk menciptakan pasar alternatif sebagai penyeimbang dominasi China. Fiala bertemu dengan Presiden Ferdinand Marcos di Manila pada Senin.
PM Ceko itu juga akan mengunjungi Singapura, Vietnam, dan Kazakhstan sebelum mengakhiri perjalanannya di Uzbekistan pada 25 April. [ab/uh]